Logo WarungCopy

WarungCopy

Mengerti arti kata zakat

Apa arti kata zakat dalam bahasa Indonesia, kapan dan bagaimana menggunakan serta contohnya - dalam Bahasa Indonesia.

Ditulis pada Jumat, 19 Mei 2023

Zakat: Kewajiban Hati yang Mendekatkan Diri ke Allah

Zakat merupakan bentuk ibadah keuangan dalam agama Islam yang menjadi salah satu dari lima Rukun Islam. Kata zakat sendiri berasal dari bahasa Arab zakka, yang memiliki arti membersihkan, menyucikan, dan mengembangkan. Dalam konteks agama Islam, zakat adalah wujud pembayaran barang atau uang yang diwajibkan oleh Allah kepada umat Muslim yang mampu, untuk disalurkan kepada golongan yang berhak menerimanya.

Hikmah Zakat

Dalam konteks keuangan, zakat memiliki beberapa hikmah atau tujuan yang penting, antara lain:

  1. Membersihkan harta: Zakat berfungsi sebagai proses penyucian harta seorang Muslim. Hal ini mengajarkan umat Islam bahwa harta yang dimiliki sejatinya merupakan titipan dari Allah dan tidak boleh hanya dinikmati sendiri, melainkan harus digunakan untuk kepentingan umum.
  2. Mengurangi kesenjangan ekonomi: Zakat bertujuan untuk mengurangi kesenjangan ekonomi antara golongan kaya dan miskin. Dengan adanya zakat, harta yang dimiliki oleh golongan mampu akan tersebar dan menjadi manfaat bagi yang membutuhkan.
  3. Membentuk solidaritas sosial: Zakat dapat memupuk rasa saling peduli antar sesama, karena golongan yang mampu akan tergerak untuk menyalurkan zakatnya kepada yang membutuhkan. Hal ini akan mempererat ikatan dan persaudaraan di antara umat Islam.

Golongan yang Berhak Menerima Zakat

Menurut Islam, ada delapan golongan yang berhak menerima zakat, yaitu:

  1. Fakir: Orang yang sangat miskin dan tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya.
  2. Miskin: Orang yang masih miskin namun sedikit lebih mampu dibanding fakir.
  3. Amil: Orang yang diberi tugas mengurus dan mengelola zakat.
  4. Muallaf: Orang yang baru saja masuk Islam dan membutuhkan bantuan dalam memahami ajaran Islam.
  5. Riqab: Orang yang ingin membebaskan diri dari perbudakan atau hutang.
  6. Gharimin: Orang yang memiliki hutang dan kesulitan untuk melunasinya.
  7. Fisabilillah: Orang yang berjuang di jalan Allah, seperti mujahidin atau pejuang kemanusiaan.
  8. Ibnu Sabil: Orang yang sedang dalam perjalanan jauh dan kehabisan bekal.

Menghitung Zakat

Besaran zakat yang wajib dikeluarkan umat Islam ditentukan dengan nisab dan haul. Nisab adalah batas minimum jumlah harta yang diwajibkan zakat, sedangkan haul adalah periode waktu kepemilikan harta tersebut. Zakat wajib dikeluarkan apabila harta telah mencapai nisab dan telah dimiliki selama satu tahun.

Zakat yang wajib dikeluarkan biasanya sebesar 2,5% dari total harta yang dimiliki. Adapun nisab untuk zakat harta, seperti uang, emas, dan perak, adalah sebesar 85 gram emas atau 595 gram perak. Untuk mengetahui jumlah zakat yang harus dikeluarkan, umat Islam dapat melakukan perhitungan atau berkonsultasi dengan pihak-pihak yang berkompeten dalam hal ini.


Zakat adalah salah satu bentuk pengabdian umat Islam kepada Allah yang memiliki banyak hikmah dan manfaat. Dengan menyadari pentingnya zakat, umat Islam dapat membersihkan harta yang dimiliki sekaligus berpartisipasi dalam mengurangi kesenjangan sosial dan membentuk solidaritas antar sesama.

⚡ Bikin Konten Cepat

Menulis konten sosial media, blog dan bikin gambar jadi lebih cepat dengan bantuan AI. Coba WarungCopy sekarang

X

📚 Arti kata - islam lainnya..

📚 Daftar lengkap berbagai Arti Kata