Bagaimana cara menulis daftar pustaka dengan benar
Cara menulis daftar pustaka dengan benar: ikuti langkah-langkah praktis ini berdasarkan kaidah penulisan Bahasa Indonesia. Jadikan tulisanmu lebih kredibel!
·
·3 min read
Table of Contents
Hai, Sahabat Pembaca! Pernahkah kamu merasa bingung saat menulis daftar pustaka di dalam tugas atau karya tulis ilmiah? Tenang saja, kali ini kita akan membahas cara menulis daftar pustaka dengan benar sesuai dengan kaidah penulisan Bahasa Indonesia.
Daftar pustaka merupakan bagian penting dalam sebuah karya tulis ilmiah, karena di sini kamu mencantumkan sumber informasi yang telah kamu gunakan dalam menulis. Dengan mencantumkan daftar pustaka, kamu akan lebih mudah meyakinkan pembaca bahwa tulisanmu berasal dari sumber yang kredibel.
Kamu bisa juga melihat berbagai cara menulis daftar pustaka di sini.
Langkah langkah
Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu kamu perhatikan dalam menulis daftar pustaka.
- Susun secara alfabetis
Daftar pustaka harus disusun berdasarkan urutan abjad, yang dimulai dari nama pengarang. Hal ini akan memudahkan pembaca untuk mencari sumber yang mereka butuhkan dari daftar pustaka.
- Gunakan format yang konsisten
Format penulisan daftar pustaka harus konsisten. Format yang umum digunakan dalam penulisan Bahasa Indonesia adalah format APA (American Psychological Association). Dalam format ini, urutan informasi yang dicantumkan adalah: nama pengarang, tahun terbit, judul buku, kota penerbit, dan nama penerbit. Contoh: Suryani, N. (2014). Kiat Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
- Pemisahan informasi
Pastikan kamu memisahkan informasi dalam daftar pustaka dengan jelas. Kamu bisa menggunakan tanda titik, koma, atau tanda lain yang relevan untuk memisahkan setiap bagian informasi.
- Penggunaan huruf miring
Untuk judul buku, gunakan huruf miring. Hal ini akan memudahkan pembaca untuk mengidentifikasi judul buku dalam daftar pustaka.
Penulisan sumber dari internet
Jika kamu menggunakan sumber dari internet, pastikan untuk mencantumkan informasi yang lengkap, seperti nama pengarang (jika ada), judul artikel, nama situs, tanggal akses, dan URL.
Contoh:
Wijaya, D. (2018). Tips Sukses Berbisnis Online. Diakses pada 10 Januari 2023, dari https://bisnisonline.com/tips-sukses-berbisnis-online.
Penulisan daftar pustaka dari Jurnal
Untuk penulisan daftar pustaka dari artikel jurnal, format yang umum digunakan adalah sebagai berikut:
Nama Penulis. (Tahun Publikasi). Judul Artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor), Halaman Awal-Halaman Akhir.
Contoh:
- Suryadi, D. & Rahmawati, R. (2017). Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha di Kalangan Mahasiswa. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 15(2), 75-83.
- Pratama, A. B. & Hartono, S. (2020). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Startup Teknologi. Jurnal Bisnis dan Ekonomi, 23(1), 1-16.
- Utami, W. & Susanto, A. (2018). Peranan Media Sosial dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik. Jurnal Administrasi Publik, 10(3), 251-264.
Pastikan untuk selalu mencantumkan nama penulis, tahun publikasi, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor, dan halaman artikel dengan benar dan sesuai kaidah Bahasa Indonesia.
Jenis penulisan Daftar pustaka ada banyak
Jangan heran kalau kamu pernah melihat cara penulis daftar pustaka yang berbeda, karena memang ada beberapa jenis penulisan daftar pustakan. Di antaranya:
- APA (American Psychological Association) - Umumnya digunakan dalam bidang ilmu sosial, psikologi, dan pendidikan.
- MLA (Modern Language Association) - Sering digunakan dalam bidang sastra dan humaniora.
- ASA (American Sociological Association) - Gaya penulisan ini dikembangkan oleh American Sociological Association dan umum digunakan dalam bidang sosiologi. Gaya ini mirip dengan APA, tetapi memiliki beberapa perbedaan dalam format dan penggunaan tanda baca.
- MHRA (Modern Humanities Research Association) - Gaya penulisan ini dikembangkan oleh Modern Humanities Research Association dan biasa digunakan dalam bidang sastra dan bahasa modern, terutama di Inggris. Gaya ini memiliki dua metode sitasi, yaitu metode catatan kaki dan metode penulisan dalam teks.
Terim Kasih!
Itulah beberapa langkah yang perlu kamu perhatikan dalam menulis daftar pustaka dengan benar. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, diharapkan daftar pustaka yang kamu buat akan lebih rapi, jelas, dan mudah dipahami oleh pembaca. Selamat mencoba!