Footnote dari Skripsi: Pengertian dan Cara Menyusunnya

Footnote adalah catatan kaki yang digunakan sebagai referensi dalam suatu karya tulis seperti skripsi. Catatan ini memberikan informasi tambahan atau sumber yang relevan dengan teks yang sedang dibahas. Footnote bisa berupa kutipan, penjelasan, atau sumber yang digunakan untuk mendukung pernyataan dalam teks. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai pengertian dan cara menyusun footnote dalam skripsi.

Pentingnya Footnote dalam Skripsi

Dalam penulisan skripsi, menggunakan footnote sangat penting karena beberapa alasan, antara lain:

1. Footnote membantu pembaca untuk mengidentifikasi sumber informasi yang digunakan dalam skripsi.
2. Membantu pembaca untuk memahami konteks dan latar belakang pernyataan dalam teks.
3. Menunjukkan keakuratan, ketelitian, dan kejujuran penulis dalam menyajikan fakta dan data.
4. Serta sebagai bentuk penghargaan dan pengakuan kepada penulis dan karya yang dijadikan referensi.

Cara Menyusun Footnote

Berikut adalah beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam menyusun footnote dalam skripsi:

1. Penempatan Footnote

Footnote umumnya ditempatkan di bagian bawah halaman, tepat di bawah teks yang relevan dengan catatan tersebut. Penempatan ini memudahkan pembaca untuk langsung melihat informasi tambahan atau sumber yang digunakan tanpa harus merusak alur bacaan.

2. Penomoran Footnote

• Gunakan angka Arab (1, 2, 3, …) untuk penomoran footnote.
• Penomoran dimulai dari 1 untuk setiap halaman baru, dan setiap nomor hanya digunakan sekali.
• Penomoran diikuti oleh titik dan satu spasi sebelum memulai teks footnote.

3. Penulisan Footnote

• Gunakan gaya penulisan yang konsisten untuk seluruh footnote dalam skripsi, misalnya menggunakan format APA, MLA, atau Chicago.
• Sertakan informasi penting seperti nama penulis, judul karya, penerbit, tahun terbit, dan halaman yang relevan dengan teks.
• Untuk kutipan dari buku, jangan lupa mencantumkan nomor edisi jika buku tersebut bukan edisi pertama.
• Jika mengutip dari jurnal ilmiah atau website, sertakan judul artikel, jurnal, dan URL (jika relevan).

4. Menghindari Kesalahan Umum

• Jangan gunakan catatan kaki hanya untuk memberikan informasi yang seharusnya ada dalam teks utama.
• Hindari menggunakan terlalu banyak catatan kaki yang mengganggu pembacaan teks utama.
• Usahakan mengutip sumber yang kredibel dan relevan dengan topik skripsi.

Sebagai penutup, penggunaan footnote yang baik dan benar dalam skripsi akan memperkaya karya tulis dan membantu pembaca untuk memahami konteks serta keabsahan informasi yang disajikan. Oleh karena itu, penting bagi penulis skripsi untuk memahami dan menguasai cara menyusun footnote yang benar.