Bagaimana cara menulis Daftar pustaka dari website
Belajar bagaimana cara menulis Daftar pustaka yang sumbernya didapatkan dari sebuah website dan contohnya - dalam Bahasa Indonesia.
Ditulis pada Senin, 15 Mei 2023
DAFTAR ISI:
Daftar Pustaka dari Website
Mengakses informasi melalui internet kini semakin mudah dan cepat. Website-website menyediakan berbagai jenis informasi, mulai dari artikel, jurnal, berita, hingga data penelitian. Namun, ketika kita menggunakan informasi tersebut sebagai referensi atau sumber dalam penulisan karya ilmiah, penting untuk mencantumkan daftar pustaka dengan format yang benar. Berikut adalah beberapa panduan untuk mencatat daftar pustaka dari website.
1. Referensi dari Artikel atau Berita Online
Menulis daftar pustaka dari artikel atau berita online memerlukan beberapa elemen penting, yaitu:
- Nama penulis (jika ada)
- Judul artikel
- Nama website atau sumber
- Tanggal publikasi
- Alamat URL
- Tanggal akses (tanggal ketika Anda mengakses situs tersebut)
Berikut adalah format daftar pustaka untuk artikel atau berita online:
Nama penulis. (Tanggal publikasi). Judul artikel. Nama website. Diakses pada tanggal akses, dari URL
Contoh:
Sudrajat, A. (20 Januari 2020). Mengenal Budaya Indonesia. Portal Budaya. Diakses pada 5 September 2021, dari http://portalbudaya.com/mengenal-budaya-indonesia
2. Referensi dari Jurnal atau Publikasi Ilmiah Online
Jika Anda mengutip jurnal atau publikasi ilmiah dari website, format daftar pustaka meliputi:
- Nama penulis
- Tahun publikasi
- Judul artikel
- Judul jurnal
- Volume, nomor, dan halaman (jika ada)
- Alamat URL
Format umumnya adalah:
Nama penulis. (Tahun publikasi). Judul artikel. Judul jurnal, volume(nomor), halaman. URL
Contoh:
Mustika, P., & Handayani, T. (2019). Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Sikap Masyarakat. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(3), 55-64. https://jurnal.um.ac.id/index.php/jkm/article/MustikaHandayani
3. Referensi dari Data atau Laporan Online
Ketika menggunakan data atau laporan dari website sebagai referensi, Anda perlu mencatat:
- Nama penulis atau organisasi
- Tahun publikasi atau pembuatan data
- Judul data atau laporan
- Alamat URL
Berikut format yang digunakan:
Nama penulis atau organisasi. (Tahun). Judul data atau laporan. URL
Contoh:
Badan Pusat Statistik. (2020). Statistik Kependudukan Indonesia 2020. https://www.bps.go.id/publication/2020/09/29/statistik-kependudukan-indonesia
Dengan mengetahui cara mencatat daftar pustaka dari website yang benar, kita dapat memberikan penghargaan yang sesuai kepada sumber dan memastikan karya ilmiah kita lebih kredibel dan etis. Selalu periksa kembali format daftar pustaka agar sesuai dengan gaya penulisan yang digunakan, seperti APA, MLA, atau Chicago.
⚡ Bikin Konten Cepat
Menulis konten sosial media, blog dan bikin gambar jadi lebih cepat dengan bantuan AI. Coba WarungCopy sekarang
XDibuat pada Senin, 15 Mei 2023 •
Mau lebih praktis? Coba Aplikasi menulis daftar pustaka otomatis
📚 Panduan cara menulis daftar-pustaka lainnya..
📚 Panduan lengkap berbagai cara menulis