Logo WarungCopy

WarungCopy

Mengerti arti kata flexing

Apa arti literal 'flexing' dalam bahasa Indonesia? Apa contoh konteks asli flexing dan penggunannya dalam bahasa gaul sehari-hari - dalam Bahasa Indonesia.

Ditulis pada Minggu, 21 Mei 2023

Flexing: Tren Baru di Media Sosial

Flexing, sebuah kata yang mungkin terdengar asing di telinga kita. Tapi tren ini sebenarnya sudah cukup populer di media sosial, khususnya Instagram dan TikTok.

Flexing berasal dari kata “to flex” yang dalam bahasa Inggris berarti memamerkan atau menunjukkan sesuatu yang kita miliki atau bisa.

Nah, seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, istilah flexing pada dasarnya menjadi sebuah konsep dalam memamerkan materi atau kemampuan yang dimiliki seseorang di media sosial.

Mengapa flexing begitu populer?

  1. Dorongan Ego: Dalam era digital saat ini, baik generasi muda maupun tua menyukai pujian dan pengakuan dari orang lain. Flexing memberikan validasi dari orang lain, yang pada akhirnya membuat seseorang merasa lebih baik tentang dirinya.

  2. Persaingan: Masyarakat kita diajarkan untuk bersaing sejak dini, dan media sosial menjadi tempat yang sempurna untuk menunjukkan pencapaian kita. Dengan memamerkan apa yang kita miliki, kita merasa lebih unggul dari orang lain.

  3. Budaya konsumtif: Kita hidup di zaman yang mengutamakan konsumsi dan materialisme. Oleh karena itu, sebagian orang merasa bahwa memiliki barang-barang mahal atau eksklusif dapat meningkatkan status sosial mereka.

Dampak negatif flexing

Sayangnya, fenomena flexing juga memiliki dampak negatif bagi banyak orang. Berikut adalah beberapa dampak negatif dari tren ini:

  1. Tekanan untuk mengikuti tren: Kalau melihat teman-teman atau selebriti memamerkan kekayaan atau kemampuan mereka di media sosial, kita mungkin merasa tertekan untuk melakukan hal yang sama.

  2. Konsumsi berlebihan: Fenomena flexing ini juga bisa memicu orang untuk menghabiskan uang demi membeli barang-barang mahal yang sebenarnya tidak mereka butuhkan.

  3. Perbandingan yang tidak sehat: Melihat postingan orang lain yang tampak sempurna sering membuat kita merasa kurang. Hal ini bisa menimbulkan perasaan tidak puas, iri, atau bahkan depresi.

Meskipun flexing terlihat menarik dan mungkin membuat kita ingin ikut-ikutan, penting untuk selalu ingat bahwa kebahagiaan dan keberhasilan tidak selalu diukur dari materi. Jangan biarkan tren ini membuat kita terjebak dalam perbandingan yang tidak sehat dan konsumsi berlebihan. Fokuslah pada pencapaian kita sendiri dan nikmati hidup tanpa harus selalu memamerkannya.

⚡ Bikin Konten Cepat

Menulis konten sosial media, blog dan bikin gambar jadi lebih cepat dengan bantuan AI. Coba WarungCopy sekarang

X

📚 Arti kata - bahasa-inggris - bahasa-gaul lainnya..

📚 Daftar lengkap berbagai Arti Kata