Cara Menghitung Presentase di Excel

Menghitung presentase adalah salah satu kegunaan paling umum dari Microsoft Excel. Presentase sering digunakan dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, bisnis, dan keuangan. Berikut adalah cara menghitung presentase di Excel dengan mudah.

Langkah 1: Siapkan Data Anda

• Siapkan data yang ingin Anda hitung presentasenya dalam Excel. Misalnya, Anda ingin menghitung presentase penjualan dari total target penjualan.

Contoh data:

A      B
---------
Penjualan  100
Target    150

Langkah 2: Membuat Kolom Presentase

• Tambahkan sebuat label “Presentase” di kolom C.

Contoh data:

A      B      C
--------------
Penjualan  100  Presentase:
Target    150

Langkah 3: Rumus Presentase

• Klik pada sel C2. Sel ini yang akan digunakan untuk menghitung presentase penjualan.

• Ketik rumus berikut dalam sel C2:

=B1/B2

• Tekan Enter. Anda akan melihat hasil pembagian penjualan dengan target dalam bentuk desimal. Untuk mengonversinya menjadi presentase, lanjutkan ke langkah 4.

Langkah 4: Mengonversi ke Presentase

• Klik pada sel C2. Klik pada tombol Persentase ( % ) yang terletak di panel “Number” pada menu “Home”.

• Anda akan melihat angka desimal yang dikonversi menjadi persentase. Anda juga bisa mengatur jumlah digit desimal yang ingin ditampilkan dengan mengklik pada tombol “Increase Decimal” atau “Decrease Decimal” yang berada di sebelah tombol “Percentage”.

Contoh data:

A      B      C
--------------
Penjualan  100  Presentase: 66.67%
Target    150

Dengan langkah-langkah di atas, Anda telah berhasil menghitung presentase penjualan dari total target penjualan menggunakan Microsoft Excel.

Kenapa rumus Presentase ini penting?

Menghitung presentase sangat penting karena membantu Anda dalam menginterpretasikan data lebih efektif. Ini memudahkan Anda memahami hubungan antara dua nilai serta meningkatkan kemampuan Anda dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.

Selain itu, rumus presentase ini akan sangat membantu dalam memonitor kinerja atau progress dari suatu kegiatan atau pekerjaan. Misalnya, presentase penyelesaian pekerjaan yang dikerjakan oleh karyawan, atau presentase pertumbuhan penjualan dari waktu ke waktu. Dengan menguasai rumus ini, Anda akan memiliki alat yang ampuh dalam menganalisis data dalam berbagai situasi, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun lingkungan profesional.