Rumus Excel untuk Standar deviasi
Bagaimana cara mencari atau mendapatkan Standar deviasi pada Microsoft spreadsheet Excel ? Panduan dalam bahasa Indonesia.
Ditulis pada Selasa, 27 Juni 2023 • Diupdate pada Selasa, 27 Juni 2023
Menghitung Standar Deviasi menggunakan Excel
Standar deviasi merupakan ukuran sebaran data yang menunjukkan seberapa jauh nilai-nilai data dari rata-rata. Dalam Excel, kita bisa menghitung standar deviasi dengan mudah menggunakan rumus yang sudah tersedia. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menghitung standar deviasi di Excel:
1. Siapkan Data
Pertama-tama, kita perlu menyiapkan data yang ingin dihitung standar deviasinya. Misalkan kita memiliki data berikut ini:
80
95
89
110
75
Kita akan memasukkan data tersebut ke dalam sel-sel di Excel, misalnya di kolom A dari sel A1 sampai A5.
2. Gunakan Rumus STDEV.S
atau STDEV.P
Excel memiliki dua rumus untuk menghitung standar deviasi, yaitu STDEV.S
(untuk sampel) dan STDEV.P
(untuk populasi). Pilih salah satu rumus yang sesuai dengan kebutuhan:
STDEV.S
merupakan rumus standar deviasi yang digunakan jika kita ingin menghitung standar deviasi dari sampel data.STDEV.P
adalah rumus standar deviasi untuk menghitung standar deviasi dari populasi data.
3. Aplikasikan Rumus ke Data
Pada contoh ini, kita akan menggunakan rumus STDEV.S
. Ketik rumus berikut di sel yang ingin menampilkan hasil standar deviasi:
=STDEV.S(A1:A5)
Jika menggunakan rumus STDEV.P
, cukup ganti bagian .S
dengan .P
:
=STDEV.P(A1:A5)
4. Tekan Enter
Setelah mengetikkan rumus, tekan Enter untuk melihat hasil standar deviasinya.
Pada contoh di atas, standar deviasi dari data yang ada (menggunakan rumus STDEV.S
) adalah 13,38.
Kenapa rumus Standar Deviasi ini penting?
Menghitung standar deviasi sangat penting dalam berbagai bidang, seperti statistik, keuangan, dan ilmu pengetahuan. Standar deviasi memberikan gambaran tentang seberapa bervariasi nilai-nilai data. Hal ini membantu kita untuk mengidentifikasi apakah data kita cenderung berkumpul di sekitar rata-rata atau tersebar secara luas dalam kisaran yang lebih besar.
Dalam analisis data, standar deviasi digunakan untuk mengukur risiko atau ketidakpastian. Semakin besar standar deviasi, semakin tinggi risikonya. Dalam bisnis dan investasi, misalnya, standar deviasi digunakan untuk mengukur volatilitas harga saham atau aset keuangan dan membantu investor dalam mengambil keputusan investasi yang lebih baik. Oleh karena itu, memiliki rumus standar deviasi yang mudah diakses dan diaplikasikan di Excel sangat membantu dalam analisis data sehari-hari.
⚡ Bikin Konten Cepat
Menulis konten sosial media, blog dan bikin gambar jadi lebih cepat dengan bantuan AI. Coba WarungCopy sekarang
X📚 Panduan Rumus Excel lainnya..